Kapanlagi.com – Meski pernah dua kali terserang stroke, aktor kawakan Tio Pakusadewo memilih untuk menjalani gaya hidup yang jauh dari ketergantungan obat-obatan medis. Di usianya yang menginjak 61 tahun, Tio justru mempercayakan pemulihan kesehatannya pada bahan-bahan alami serta menjaga gerak tubuh setiap hari.
“Alhamdulillah udah stroke 2 kali ya, tapi dokter menyarankan untuk beli obat hipertensi, tapi seumur hidup ya saya gak mau, jadi sehari saya gak minum (obat) apa apa, cuma madu dan daun kelor dan berusaha untuk terus bergerak setiap hari, terutama berenang,” ucapnya saat ditemui di jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025).
1. Tak Medical Check-up Lanjutan dan Minum Obat Medis
Pria bernama lahir Kanjeng Raden Tumenggung Irwan Susetyo Pakusadewo ini mengatakan dirinya tak pernah menjalani medical check-up lanjutan sejak stroke terakhir yang dialaminya pada 2020. Ia merasa cukup sehat dan mampu menjaga keseimbangannya tanpa obat-obatan.
“Gak, saya gak minum obat,” tegas ayah tiga anak ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Sadar Pentingnya Jaga Kondisi Tubuh
Tak hanya menolak obat, Tio juga tak menjalani pola makan ketat. Ia mengaku tidak terlalu mengikuti pantangan yang biasa diterapkan pada pasien hipertensi atau stroke. Meskipun begitu, ia tetap menyadari pentingnya menjaga kondisi tubuh, terutama soal emosi dan pola makan.
“Badannya gak boleh, perut gak boleh kosong kali ya. Perut kalau kosong tuh udah kayak mau bencana,” ucapnya.
Advertisement
3. Pemicu Serangan Stroke Pertama
Ia juga menceritakan bahwa serangan pertama yang dialaminya dipicu oleh kondisi perut kosong dan emosi yang tidak terkontrol. Sejak saat itu, Tio belajar untuk mengurangi amarah, terutama dalam situasi kerja yang menegangkan.
“Cuma kadang-kadang kita kan kalau menghadapi situasi ada hal-hal yang gak bisa dihindari, pemainnya telat, ya banyak hal lah. Tapi dengan mengalami stroke kemarin itu ya mau gak mau mesti dikurangi emosinya,” tuturnya.
4. Catatan Penting yang Selalu Diperhatikan
Meski terkesan cuek dengan saran medis, Tio menyebut dirinya tetap waspada terhadap kondisi tubuh. Ia memiliki satu catatan penting yang selalu ia perhatikan: jangan sampai terlalu kelelahan. Apalagi, ia sempat mengalami cedera kaki parah akibat kecelakaan yang mengharuskannya memakai pen di kaki kanan.
“Iya soalnya kalau sudah kecapekan sekali gampang nabrak-nabrak kalau jalan,” ujarnya.
5. Harapan untuk Angkat Pen dalam Kaki
Walau sebagian besar pen tersebut kini masih tertanam dan bahkan sudah menyatu dengan otot, Tio masih berharap bisa mencari alternatif untuk mengangkatnya. Namun, keterbatasan kondisi membuat proses itu sulit dilakukan.
“Dokternya sudah enggak bisa karena sudah nyangkut ke otot katanya. Tapi saya masih cari lah alternatifnya apa biar bisa diambil begitu,” kata Tio.
Simak Juga Berita Lain yang Nggak Kalah Hot!!!
-
Ray Sahetapy Punya Cita-Cita yang Belum Terwujud, Tio Pakusadewo Ungkap Rencana Mereka
-
Beri Kesempatan Mendiang Ryan Hidayat Jadi Sutradara, Tio Pakusadewo Ungkap Alasan di Balik Pembuatan Sinetron ‘Anak Menteng’ di Tahun 1995
-
Angkat Legenda Urban dan Isu Sosial Lewat Film ‘KROMOLEO’, Anggy Umbara: Tak Boleh Melupakan Sejarah
-
Perankan Arif dalam ‘FORZA’, Tio Pakusadewo Punya PR Khusus
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)