Kapanlagi.com –
Dalam dunia sinetron Indonesia, peran antagonis sering kali menjadi sorotan utama karena berhasil membangkitkan emosi penonton. Tak jarang, tokoh-tokoh jahat justru menjadi sangat ikonik dan diingat dalam jangka panjang. Bahkan, sejumlah artis memperoleh julukan “si paling antagonis” berkat kemampuannya membawakan karakter tersebut secara kuat dan meyakinkan.
Mereka berhasil menanamkan karakter jahat hingga membuat penonton merasa kesal, marah, bahkan trauma dengan perannya. Namun, di balik layar, mereka adalah sosok-sosok profesional yang ramah dan penuh totalitas dalam setiap penampilan. Beberapa di antaranya masih aktif, sementara lainnya memilih menepi dan menjalani kehidupan baru di luar dunia hiburan.
Berikut ini adalah potret terbaru dari sepuluh artis yang dijuluki sebagai spesialis tokoh antagonis di layar kaca Indonesia, lengkap dengan perjalanan karier terkini mereka. Yuk simak daftar dan kisahnya satu per satu.
Advertisement
1. Meriam Bellina dan Vicky Burky: Konsisten di Dunia Antagonis
Meriam Bellina adalah salah satu aktris senior yang telah berkarier sejak tahun 1981 dan dikenal luas karena sering memerankan tokoh antagonis dalam berbagai sinetron dan film. Dengan totalitas akting yang tinggi, ia bahkan pernah meraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film “Cinta di Balik Noda,” yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai pemeran jahat yang sukses.
Vicky Burky juga tak kalah konsisten dalam membangun citra sebagai artis antagonis, dengan karakter wajah tegas yang mendukung peran-peran jahat dalam berbagai sinetron seperti “Janji Hati”, “Kehormatan”, hingga “Bidadari Season 2”. Sampai saat ini, ia masih aktif berkarya di dunia sinetron dan terus mempertahankan kualitas aktingnya yang khas dan penuh karakter.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Gisela Cindy dan Raya Kohandi: Dari Artis Cilik ke Ratu Antagonis
Gisela Cindy mulai dikenal sebagai artis cilik yang sering mendapatkan peran antagonis dalam sinetron anak-anak pada awal tahun 2000-an dan lekat dengan julukan sebagai artis cilik antagonis. Meski kini tak lagi aktif di dunia hiburan, ia menetap di Kanada bersama suami dan menjalani karier sebagai manajer toko perabotan serta mengelola bisnis penyewaan alat pesta.
Raya Kohandi dikenal luas sebagai “ratu antagonis” karena keberhasilannya memerankan tokoh-tokoh jahat yang berkesan di berbagai sinetron, termasuk “Cinta 7 Susun.”etelah sempat vakum pada 2016, ia kembali aktif di dunia hiburan dan tampil di berbagai program televisi hingga saat ini.
Advertisement
3. Gracia Indri dan Dinda Kanya Dewi: Peran Jahat yang Membekas
Gracia Indri sukses besar dengan peran-peran jahatnya dalam sinetron seperti “Bidadari” dan “Buku Harian Nayla,” yang membuat namanya melambung sebagai aktris antagonis. Sejak November 2021, ia memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan dan menetap di Belanda untuk fokus pada keluarga.
Dinda Kanya Dewi menjadi sangat populer berkat peran ikoniknya sebagai Mischa dalam sinetron “Cinta Fitri” yang membuatnya dijuluki sebagai “ahli tokoh antagonis”. Hingga kini, Dinda masih aktif tampil dalam sinetron dan film, dengan kemampuan akting yang terus diakui oleh publik dan penggemar sinetron Indonesia.
4. Cut Tari dan Yurike Prastika: Dari Presenter hingga Pemeran Jahat
Cut Tari dikenal tidak hanya sebagai presenter, tetapi juga sebagai aktris sinetron yang sering tampil dalam peran antagonis, salah satunya di sinetron “Tersanjung 6”. Meskipun kini lebih fokus mengurus rumah tangga, Cut Tari sempat aktif berakting hingga tahun 2020 dan meninggalkan kesan kuat sebagai pemeran karakter jahat.
Yurike Prastika telah lama dikenal karena sering dipercaya memerankan tokoh antagonis dalam berbagai film dan sinetron, termasuk “Pembalasan Ratu Pantai Selatan” dan “Fatimah” yang memenangkan piala FSI. Ia hingga kini tetap aktif berperan di layar kaca dengan karakter jahat yang melekat dalam hampir setiap penampilannya.
5. Della Puspita dan Helsi Herlinda: Wajah Jahat di Layar Kaca
Della Puspita adalah salah satu aktris yang kerap menjadi langganan peran antagonis dalam sinetron, dengan sejumlah judul seperti “Pernikahan Dini”, “Cinta Fitri”, dan “Ibrahim Anak Betawi” yang memperkuat citra tersebut. Saat ini, ia masih aktif dalam berbagai sinetron dan mempertahankan ciri khas perannya yang membuat penonton emosional.
Helsi Herlinda merupakan aktris senior yang dikenal luas karena perannya sebagai ibu tiri jahat dalam sinetron “Bawang Merah Bawang Putih” pada tahun 2004, yang menjadi titik balik popularitasnya sebagai tokoh antagonis. Ia kini masih sering tampil di berbagai sinetron dan FTV, termasuk sebagai mertua jahat, namun dikenal sebagai sosok yang ramah dan penyayang di kehidupan nyata.
6. Siapa artis Indonesia yang paling dikenal sebagai pemeran antagonis?
Meriam Bellina, Dinda Kanya Dewi, dan Helsi Herlinda termasuk yang paling dikenal.
7. Apa peran antagonis paling ikonik dalam sinetron Indonesia?
Mischa dalam Cinta Fitri yang diperankan oleh Dinda Kanya Dewi.
Mau baca berita lainnya? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Yuk baca juga:
-
Perjalanan Karier Cut Tari dari Model, Aktris hingga Presenter
-
Potret Sydney Azkassya Yusuf, Anak Cut Tari yang Cantiknya Bikin Pangling!
-
Momen Anak Maudy Koesnaedi dan Anak Cut Tary Foto Bareng, Disebut Cocok – Ganteng dan Cantik
-
7 Potret Cut Tari Rayakan Ultah Kingston Anak Sambungnya yang Laki-Laki, Penuh Kehangatan Bersama Keluarga
-
Potret Cut Tari dan Richard Kevin Rayakan Ulang Tahun Anak, Lakukan Dinner Keluarga
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)