Pandji Pragiwaksono Ungkap Detik-Detik Tahu Kabar Meninggalnya Gustiwiw, Akui Baru Mau Ketemuan

Kapanlagi.com – Komika Pandji Pragiwaksono turut hadir di rumah duka almarhum Gusti Irawan Wibowo alias Gustiwiw di kawasan Pondok Melati, Bekasi, Minggu (15/6/2025). Kepada awak media, Pandji mengenang momen saat dirinya pertama kali mendapat kabar duka tersebut.

Pandji mengaku mengetahui kabar meninggalnya Gustiwiw dari media sosial. Ia mengaku tak sempat memantau ponselnya sepanjang pagi hingga akhirnya membaca unggahan di platform X (sebelumnya Twitter).

“Kayanya dapat informasinya jam set 11 mungkin karena nggak cek ponsel terus habis itu cek sosmed dapat di X. Pertama kali yang saya lihat adalah tweet-nya Ryan, dia bilang baru aja mau ajak ketemuan terus saya tahu kayanya ada yang meninggal,” ujar Pandji.

1. Mencari Kepastian

Setelah membaca unggahan tersebut, Pandji langsung memastikan kabar yang ia baca. Ia mencari tahu dari unggahan lain di media sosial dan akhirnya mendapat kepastian dari teman-teman komika.

“Nah tweet setelah itu kalau nggak salah itu Rigen atau Rispo yang sampaikan soal almarhum, terus aku langsung buru-buru cari informasi di mana-mana dan ternyata bener, kaget banget sih. Dia baru isi OST film GJLS, ya taunya dari situ,” kenangnya.

Pandji terakhir bertemu Gustiwiw saat gala premiere film GJLS: IBUKU IBU-IBU. Ia sempat menunjukkan rasa sayangnya dengan mencium kepala Gustiwiw saat bertemu. Namun setelah itu, mereka tak sempat berkomunikasi lebih jauh.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sosok yang Hangat

“Terakhir ketemu udah di premier-nya GJLS deh. Waktu itu saya diundang ketemu dia dan saya sempet cium kepalanya. Terus sibuk nonton, udah habis itu nggak ketemu lagi. Ya tahunya ini,” jelasnya.

Meski hanya berpapasan, Pandji mengingat Gusti sebagai pribadi yang hangat. Ia merasa kepergian Gustiwiw merupakan kehilangan besar, terutama bagi dunia komedi dan musik Indonesia.

“Enggak cuman karena saya sayang sama dia, dia juga sama saya. Ketemu beberapa kali, sempet ngisi acara saya juga. Jadi pas ketemu lebih ke ‘eh ada Gusti’ ya peluk cium aja. Udah gitu aja. Sama-sama pas tahu di GJLS ya udah mencar aja, saya lagi buru-buru juga,” ungkap Pandji.

3. Menghubungi Rigen

Usai mendapat kabar duka, Pandji segera mencoba menghubungi teman dekat almarhum untuk memastikan informasi. Namun ia harus menunggu beberapa saat sampai kabar benar-benar terkonfirmasi.

“Orang yang saya WhatsApp, Rispo. Tapi Rispo nggak langsung balas, saya WhatsApp Rigen. Rigen yang lebih cepet, Rigen kasih kabar. Tapi kata dia belum tahu jenazah sampai di sini jam berapa. Saya tanya sama Abdur di grup WhatsApp, katanya kalau nggak habis Dzuhur, setelah Ashar,” ucapnya.

Terkait penyebab meninggalnya Gustiwiw, Pandji mengaku hanya mendengar kabar bahwa sang musisi berpulang saat berada di Bandung. Ia tidak mengetahui secara pasti kegiatan almarhum di sana.

“Saya nggak tahu dia di Bandung ngapain. Cuma dapat info, meninggal di Bandung pas lagi di kamar mandi,” tambah Pandji.

4. Tinggalkan Kesan Mendalam

Pandji juga menyampaikan refleksi pribadi atas kepergian sahabatnya itu. Menurutnya, kepergian Gustiwiw membawa berkah karena masyarakat Indonesia kini mengenal betapa besar talenta yang dimiliki almarhum.

“Saya juga mikirin itu di jalan, berasumsi teman-teman akan tanya, terus saya mikir harus ngomong apa. Sebenarnya yang patut disyukuri bahwa setahun terakhir Indonesia tahu betapa berbakatnya Gusti, betapa geniusnya dia, betapa musikalitas dia. Mungkin kita sekarang akan bilang, ‘sayangnya baru mau naik, tapi namanya dipanggil’. Tapi menurut saya, justru berkah karena Gusti meninggalkan dunia dengan kesan yang mendalam dan dengan Indonesia yang kenal siapa dia dan seberapa luar biasanya dia,” kata Pandji.

Sebagai penutup, Pandji mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, dan berharap semangat berkarya yang ditinggalkan Gustiwiw bisa terus menginspirasi.

“Saya sih berdoa, saya turut berduka kepada yang ditinggalkan, teman. Lewat karya atau komedi atau keceriaannya kasih semangat kita untuk berkarya dan mengoptimalkan diri kita,” pungkasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *