Kapanlagi.com – Serial Bidaah, karya Pali Yahya dan diproduseri oleh Erma Fatimah, tengah jadi perbincangan hangat di Malaysia. Drama ini berani mengangkat isu penyalahgunaan agama dan kekuasaan oleh figur yang kelihatannya suci dan tak bercela.
Di pusat cerita, karakter Walid menjadi tokoh yang paling memicu reaksi keras—baik dari publik maupun kalangan agama. Diperankan oleh aktor kawakan Faizal Hussein, lewat penampilannya yang tenang, penuh wibawa, dan ekspresi religius yang meyakinkan, Faizal berhasil membawa karakter Walid terasa sangat nyata.
Seiring berjalannya cerita, penonton diperlihatkan bagaimana sosok ustaz yang dihormati ini ternyata menyimpan sisi gelap: manipulatif, licik, dan memanfaatkan pengaruh keagamaannya untuk mengontrol serta mengeksploitasi murid-muridnya.
Advertisement
1. Kisah Nyata
Baru-baru ini terungkap fakta bahwa Bidaah bukan hanya fiksi semata. Produser serial ini, Erma Fatimah, mengungkap bahwa kisah tersebut terinspirasi dari pengalamannya sendiri ketika pernah berada dalam sebuah jemaah yang menyimpang.
“Ajarannya betul, dzikirnya betul, semua ilmu agamanya perfect,” ujar Erma seperti dikutip dari laman Majority. “Tiba-tiba anak-anak dalam jemaah itu, satu hari salah satu anak memberi tahu saya bahwa guru di jemaah itu menidurinya.”
Erma menambahkan bahwa korbannya bukan satu, melainkan beberapa murid yang masih muda—berusia sekitar 18 sampai 20 tahun. Peristiwa itu terjadi di luar Kuala Lumpur, dan membuatnya mulai membuka mata terhadap realita penyimpangan yang tersembunyi di balik topeng agama.
Erma menegaskan bahwa Bidaah bukanlah upaya menjatuhkan agama Islam, melainkan peringatan akan bahaya oknum. “Sekte-sekte seperti yang dipimpin Walid dalam drama ini benar ada dan hanya oknum. Bukan Islam yang salah,” katanya.
Ia juga menyampaikan harapan agar Bidaah bisa menyadarkan banyak orang, terutama para orang tua yang ingin anaknya belajar agama di pondok pesantren. Menurutnya, niat baik harus disertai dengan kehati-hatian.
“Sebab itu ibu bapa jangan ‘short cut’ hantar anak ke sekolah pondok, mau anak baik, belajar agama tak periksa dulu,” ujarnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Memicu Kontroversi
Kontroversi seputar karakter Walid memicu diskusi luas. Beberapa penonton menyambut baik keberanian tim produksi mengangkat isu yang dianggap tabu. Namun tak sedikit juga yang merasa tidak nyaman dengan penggambaran tokoh agama dalam drama ini. Sejumlah lembaga keagamaan bahkan turut angkat bicara, meminta masyarakat untuk tidak menyamakan karakter fiksi dengan realitas tokoh-tokoh agama di dunia nyata.
Dengan pendekatan yang realistis, akting memukau dari Faizal Hussein, dan keberanian produser mengangkat pengalaman pribadi, Bidaah muncul sebagai karya yang bukan sekadar hiburan—tapi juga peringatan keras tentang pentingnya kewaspadaan terhadap penyalahgunaan simbol-simbol suci oleh individu yang tidak layak dipercaya.
Yang Ini Nggak Kalah Hot!!!
-
Potret Kedekatan Hotma Sitompul dengan Cucu dalam Momen Tak Terlupakan
-
Potret Kedekatan Bams Eks Samson dan Hotma Sitompul yang Hangat, Kini Tersisa Kenangan
-
Akhirnya Dibuka di Indonesia, Antrian Teh Viral dari China Mengular
-
7 Ucapan Duka Artis Atas Meninggalnya Titiek Puspa, Bawa Kesedihan Mendalam
-
Meme Mudik Lebaran yang Bikin Ngakak, Pernah Ngalamin yang Mana?
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)