Kapanlagi.com – Aktor senior Tora Sudiro kini resmi menyandang status baru sebagai seorang kakek. Putri sulungnya, Azzahra Nabila Sudiro, melahirkan anak pertamanya pada Sabtu, 21 Juni 2025. Buah hati dari pernikahan Nabila dan Ivan Lubis diberi nama Kanoadria Adenang Lubis. Bayi laki-laki tersebut lahir dengan berat 3,8 kilogram dan panjang 48,5 cm dalam kondisi sehat.
Ivan, suami Nabila, menceritakan proses kelahiran yang awalnya direncanakan secara normal. Namun setelah diskusi dengan dokter, akhirnya diputuskan persalinan dilakukan secara caesar.
“Alhamdulillah kemarin lahirannya lancar, walaupun emang kita awalnya plannya mau lahirnya secara normal, tapi di awal trimester 3 emang sama dokter akhirnya sepakat untuk akhirnya lahirnya secara caesar,” kata Ivan di RS Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (23/5/2025).
Advertisement
1. Proses Persalinan Sangat Terbantu
Selama proses persalinan berlangsung, Ivan merasa sangat terbantu oleh tim medis dari rumah sakit. Ia mengaku sempat tegang sebelum masuk ruang bersalin, namun suasana dibuat lebih santai oleh dokter.
“Cuman, alhamdulillah berkat semua bantuan tim dari Brawijaya, dokter-dokternya semuanya lancar. Terutama di Brawijaya kemarin dokternya kita, dokter anestesi sama dokter Yanuar, itu pas masuk ruang tunggu, tadinya saya sama Nabila udah tegang, udah kayak mau copot jantung, cuman dokter Yanuar yang bikin bener-bener langsung tenang dan kayak, udah ini gak ada apa-apa. Gitu, iya langsung bercanda,” ujar Ivan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Ivan Ngaku Memiliki Trauma Darah
KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
Ivan juga mengungkapkan bahwa dirinya memiliki trauma terhadap darah. Namun berkat dukungan tim medis, proses tersebut bisa ia lewati tanpa hambatan berarti.
“Terus proses lahirannya juga di dalam, kebetulan saya sendiri punya trauma darah, tapi itu pun alhamdulillah gak ada masalah, gak muntah, gak pingsan juga di dalam,” katanya.
Advertisement
3. Persalinan Dilakukan Secara Caesar
KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
Meskipun persalinan dilakukan secara caesar, suasana di ruang bersalin tetap dibuat santai oleh para dokter. Hal ini membuat proses kelahiran terasa lebih cepat dan menyenangkan bagi pasangan tersebut.
“Dan kayak tim dokternya semua baik banget sih, sambil proses lahiran sesar, Nabila sambil diajak bercanda terus dan semua, jadi perasanya kayak cuman 5 menit, tiba-tiba udah ada suara nangis anak kita, alhamdulillah,” ungkap Ivan.
4. Menggunakan Metode ERACS
KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
Tindakan caesar yang dilakukan Nabila adalah metode ERACS yang dikenal dengan pemulihan lebih cepat. Ivan menyebutkan bahwa kondisi sang istri membaik hanya dalam hitungan jam setelah operasi.
“Tadi pertanyaan pertama kita, kemarin sesar ERACS karena emang dari dokter, Dr. Dinda emang mintanya sesar ERACS. Biar recovery-nya lebih cepat. Tapi emang itu benar sih. Akhirnya setelah operasi 8 jam Nabila udah jalan-jalan di kamar, udah ke toilet, ya pelan-pelan lah,” jelas Ivan.
5. Pemulihan Sesar ERACS Lebih Cepat
Ivan juga membandingkan pengalaman istrinya dengan cerita teman-teman lain yang sudah melahirkan dengan metode serupa. Menurutnya, pemulihan cepat ini penting juga untuk mendukung aktivitas pekerjaan.
“Cuman ya emang sih sesar ERACS ini kemarin udah denger dari beberapa teman yang udah lahiran duluan juga recovery-nya juga lebih cepat. Karena kan kita suami ya pengennya kalau ngejar kerja bisa lebih cepat lagi juga kan,” lanjutnya.
6. Sudah Melalui Banyak Pertimbangan
Dokter yang menangani persalinan, dr. Dinda, membenarkan bahwa keputusan melakukan tindakan caesar sudah melalui banyak pertimbangan. Menurutnya, kondisi Nabila saat itu sangat tenang dan terkendali.
“Jadi persalinan itu Sabtu kemarin pagi dan Nabila tenang banget ya. Dia menurut saya salah satu pasien yang sangat tenang untuk usia ibu baru dan baru pertama kali. Lancar alhamdulillah, bayinya juga lahir sehat, penyembuhannya juga, pemulihannya juga baik. Oke semua sih,” kata dr. Dinda.
7. Alasan Putuskan Jalani Tindakan Operasi
Dokter Dinda juga menjelaskan alasan medis yang membuatnya memutuskan untuk menjalankan tindakan operasi. Ada faktor infeksi yang menjadi perhatian dalam menentukan waktu terbaik bagi persalinan.
“Tapi kenapa akhirnya saya memutuskan untuk melakukan persalinan sesar, dari awal memang Nabila semangat banget untuk melahirkan per vaginal tadinya, tapi karena kondisi ada infeksi berulang, di situ kita harus menentukan timing-nya kapan bayi ini sehat untuk dilahirkan,” ungkapnya.
8. Pemilihan Waktu Operasi
Waktu pelaksanaan operasi dipilih ketika kondisi infeksi membaik dan bayi dinyatakan siap dilahirkan. Keputusan ini pun sudah disepakati bersama oleh keluarga.
“Jadi ketika lagi gak kontraksi, infeksinya lagi baik dan disinilah waktunya tepat untuk persalinan. Jadi kenapa kita memutuskan untuk setelah berdiskusi dengan keluarga, dengan Ivan dan Nabila, akhirnya kita memutuskan untuk udah dilahirin aja deh. Bayinya juga beratnya udah cukup,” imbuhnya.
9. Tora Sudiro Sangat Senang
Sebagai kakek baru, Tora Sudiro mengaku sangat senang dengan kelahiran cucu pertamanya. Ia juga merasa lega karena proses persalinan dipercepat sehingga tidak mengganggu jadwal kerjanya.
“Kalau saya sih alhamdulillah senengnya banget-banget gitu ya, karena pada awalnya kan memang maunya normal kan, kalau normal tuh mungkin masih bulan Juli,” ujar Tora.
10. Dukung Keputusan Persalinan Cepat
Tora menjelaskan bahwa jika persalinan dilakukan bulan Juli, ia kemungkinan besar sedang sibuk syuting. Maka dari itu, ia mendukung keputusan untuk mempercepat proses persalinan.
“Dan kita kan gak tau kapan lahirnya, kalau normal kan tergantung pembukaannya kan, pembukaan berapa gitu. Kebetulan saya Juli kan syuting, jadi saya bilang majuin aja lah. Ternyata kalau Juli kan gak ada, disuruh syuting jadi pusing. Film komedi jadinya sedih, film komedi jadinya bingung gitu ya, yaudah akhirnya pas ada keputusan untuk majuin, untuk di caesar, saya seneng banget,” lanjutnya.
11. Kenang Pengalaman Anak-anaknya
Aktor berusia 50 tahun itu juga mengenang pengalaman anak-anaknya terdahulu yang lahir lewat operasi caesar. Ia merasa lebih nyaman dengan proses yang cepat dan terjadwal seperti ini.
“Ya akhirnya pas dibilang mau dimajuin, saya seneng banget. Dan pengakuan kan juga anak-anak saya, dulu sih Nabila doang yang normal, kalau anak saya yang mainnya kan semuanya caesar juga kan,” tutur Tora.
12. Alasan Tora Bahagia
Tora pun menambahkan, kali ini ada perbedaan yang membuatnya lebih bahagia. Menurutnya, cucu pertamanya lahir tanpa harus ia yang menanggung biaya.
“Jadi ya saya sih berasa lebih nyaman aja ya, lebih cepat, lebih nyaman. Dan ini saya seneng banget karena sesar kali ini bukan saya yang bayar ya, dia yang bayar sendiri gitu, jadi wah bahagia banget saya lah,” pungkas Tora.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)