Kapanlagi.com –
Dunia musik Tanah Air berduka atas kepergian penyanyi senior Irianti Erningpraja. Ia meninggal dunia pada siang hari ini, Selasa, 27 Mei 2025.
Informasi ini pertama kali dibagikan oleh pengamat musik Stanley Tulung melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
“Telah berpulang dengan tenang di RSUD Pasar Rebo Pukul 14:14 WIB Selasa tgl 27 May 2025 Sahabat kami tercinta -..Neng Irianti Erningpraja Didampingi oleh suami tercinta Mas Piko dan anak anak Irsa dan Gani Serta sahabat tercinta ,Mima , Harry Kiss, Daisy Sahertian…,” begitu bunyi unggahan tersebut.
Advertisement
1. Ucapan Terima Kasih dari Stanley
Dalam unggahannya, Stanley turut menyebut bahwa kabar duka ini disampaikan oleh Irma Hutabarat. Sementara itu, informasi lebih lanjut mengenai lokasi persemayaman dan pemakaman akan diumumkan kemudian.
Stanley menutup pesannya dengan kalimat penuh haru:
“Terima kasih kebaikannya Teh Anti selama ini…”
Sejumlah tokoh dan rekan artis Tanah Air turut menyampaikan belasungkawa melalui kolom komentar. Salah satunya datang dari Ruth Sahanaya yang menulis, “Rest in Peace Anti.”
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Profil Singkat Irianti Erningpraja
Mengutip Wikipedia, Irianti Erningpraja merupakan putri dari Raden Ahem Erningpraja, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perburuhan (kini Kementerian Tenaga Kerja) pada era Presiden Soekarno.
Di masa kecilnya, Irianti dikenal sebagai seorang atlet renang. Namun, karena mengalami sinusitis, ia terpaksa berhenti dari dunia olahraga dan kemudian bergabung dengan grup tari terkenal Swara Maharddhika yang dipimpin oleh Goeroeh Soekarno Putra.
Namanya mulai dikenal luas di industri musik pada era 1990-an, khususnya lewat lagu-lagu populer seperti “Ada Kamu” dan “Kasih.”
Advertisement
3. Terinspirasi dari Alam Lewat Lagu “Kunang-Kunang”
Pada tahun 2011, Irianti masih aktif berkarya di dunia musik dengan merilis lagu berjudul “Kunang-Kunang.” Lagu ini lahir dari pengalamannya saat berkunjung ke Bali.
Dilansir dari Kapanlagi.com, Irianti menjelaskan bahwa ide lagu tersebut datang ketika ia berada di Ubud.
“Inspirasinya dari Ubud, Bali. Saya lihat ada cahaya kelap-kelip di sawah. Ternyata kunang-kunang, tapi kok jarang ada ya sekarang,” tutur Irianti kala itu.
Ia berharap, lagu tersebut bisa menjadi pengingat bagi banyak orang tentang keberadaan kunang-kunang yang semakin jarang terlihat.
“Mudah-mudahan dengan lagu ini orang tersadar akan kian menghilangnya binatang tersebut. Sehingga nanti dapat menari-nari bersama kunang-kunang,” tambahnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)