Kapanlagi.com – Pengunduran diri Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan menuai beragam tanggapan. Meski banyak yang menyayangkan ucapannya dalam video viral, sebagian pihak masih menilai Gus Miftah layak untuk tetap mengemban amanah tersebut, salah satunya adalah Ramdhani Hasbullah alias Bang Madit.
Saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (4/5/2025), Bang Madit menyebut Gus Miftah sebagai sosok yang selama ini mampu menyampaikan dakwah secara menggembirakan dan edukatif.
“Ya kalau menurut aneh sih ya, Gus Miftah bagus ya untuk menyampaikan dakwahnya cukup menggembirakan, cukup memberikan edukasi yang baik untuk umat,” kata Bang Madit.
Advertisement
1. Tanggung Jawab Besar
Ia mengakui bahwa semua manusia pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk tokoh publik seperti Gus Miftah. Namun, kesalahan tersebut dinilai masih bisa dimaafkan dan menjadi bahan introspeksi diri.
“Jadi ya kita maafin aja lah kalau masih mau ada punya niat baik, masih punya perbaikan insyaallah mudah-mudahan ke depannya kan jadi pembelajaran juga,” ujarnya.
Menurut Bang Madit, menjadi figur publik memang menuntut tanggung jawab besar, terutama dalam menjaga lisan dan perbuatan. Ia menyebut hal itu sebagai bagian dari amanah dan hidayah yang tidak semua orang bisa jalani.
“Harus menjaga lisan, menjaga perbuatan, harus menjaga akhlak itulah, makanya enggak semua orang yang dikasih amanah untuk menjadi seorang pendakwah menjadi seorang pemilik umat,” ucapnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Suara Masyarakat Dipertimbangkan
Saat ditanya soal kemungkinan Gus Miftah tetap menjabat sebagai utusan khusus presiden, Bang Madit menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo. Meski begitu, ia berharap suara masyarakat juga menjadi pertimbangan.
“Kalau secara layak atau nggak layak, itu kan Bapak Presiden kan punya hak prerogatif dalam hal ini,” tegas Bang Madit.
Ia menilai, selama Gus Miftah masih punya niat baik dan menunjukkan perbaikan, maka tidak ada salahnya untuk mempertahankan posisinya.
Advertisement
3. Pelajaran Besar
“Kita doakan sajalah, mudah-mudahan, kalaupun nggak ada penggantinya Gus Miftah dipertahankan, mudah-mudahan, ini jadi pelajaran yang berharga buat beliau dan kita ya,” lanjutnya.
Bagi Bang Madit, momentum ini justru bisa menjadi pelajaran besar bagi semua pihak, khususnya dalam menjaga akhlak dan etika di ruang publik.
“Terutama kita juga bisa mengambil pelajaran yang sangat berharga untuk kita bisa menjaga lisan, untuk menjaga perbuatan, untuk menjaga akhlak kita,” pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)